Minggu, 28 September 2014

Pertemuan Ke-2 Video Editing

Pertemuan Ke-2 Video Editing

Cara membuat video dengan Adobe Premier Pro:
1.       Buka aplikasi adobe premiere
2.       Pilih New Project.Lalu ubah Capture, Location, dan Name sesuai dengan kamu inginkan.  Lalu klik OK.
3.       Pilih Available standard 48kHz dan sequence sesuai keinginan. Lalu klik OK.
4.       Klik kanan pada project, lalu pilih import. Pilih image, lagu, atau video yang kamu  inginkan. Lalu klik open.
5.       Setelah itu drag file yang telah kamu pilih ke dalam track yang telah disediakan.
6.       Lalu edit sesuai dengan kebutuhan.
·         Cara memotong video
-          Klik dua kali pada video yang berada di track
-          Lalu video tersebut akan muncul pada sebelah bagian kiri layar
-          Pilih bagian mana yang akan di potong
-          Lalu klik { untuk memotong sebelah kiri dan } untuk memotong sebelah kanan
·         Cara memotong gambar
-          Pilih effect pada sebelah kiri bagian bawah layar
-          Lalu pilih video effect -> transition -> crop
-          Pilih
-          Klik dua kali pada gambar yang ingin di potong (crop)
-          Lalu gambar tersebut akan muncul pada sebelah kiri bagian atas layar, lalu pilih effect
-          Lalu pilih crop, dan klik gambar yang berada pada sebelah kanan bagian atas layar
-          Lalu crop sesuai keinginan. Jika sudah selesai klik dua kali diluar gambar yang di crop dan posisikan gambar sesuai keinginan
7.       Jika perlu buatlah tulisan dengan cara :
-          Klik Title pada menu bar -> new title
-          Lalu tentukan width, height, timebase, pixel aspect ratio, dan name. Lalu klik  OK
-          Tulislah kata yang ingin di buatdan sesuaikan dengan gambar. Jika sudah selesai langsung di close karena sudah tersimpan dengan sendirinya.
8.       Berikan effect atau transition dengan cara pilih effects pada sebelah kiri bagian bawah layar dan pilih effect atau transition yang kamu sukai.
9.       Jika semuanya dirasa sudah cukup, selanjutnya di render dengan cara, klik sequence  pada menu bar lalu render work area
10.   Setelah selesai save dan ubah menjadi video dengan cara :
-          Klik menu file -> export -> media (ctrl+M)
-          Lalu atur format, preset, dan output name sesuai keinginan anda
-          Lalu klik Export dan tunggu sampai selesai

11.   Dan video yang anda buat sudah selesai

Pertemuan Ke – 1 Video Editing

Pertemuan Ke – 1 Video Editing 


Pada pertemuan pertama, aktivitas yang kita lakukan adalah perkenalan dengan guru PPL dari UNJ. Saat itu kita diminta untuk menyebutkan nama lengkap, alasan masuk GRAFIKA, kenapa memilih jurusan multimedia, setelah SMK mau masuk universitas mana ,dan kedepannya ingin menjadi apa.

Jumat, 19 September 2014

Membuat Cover Box CD/DVD dengan Photoshop

Membuat Cover Box CD/DVD dengan Photoshop [Editing Video]


Kali ini saya akan berbagi tentang cara mebuat cover box DVD ..  Caranya adalah sebagai berikut.
1.Pertama-tama adalah buka program photoshop pastinya.
2.Kemudian buat kanvas baru dengan cara File – New ( CTRL + N )
3.Ubah Ukurannya menjadi 27cm x 18,5cm dengan Resolusi 300 Pixels/inch. Kemudian klik OK. Seperti gambar berikut.

4.Setelah itu buat kotak kecil untuk patokan lipatan box DVD, dengan cara buat Kanvas baru lagi tetapi hanya mengganti  Width menjadi  1cm. Kemudian klik OK. Seperti gambar berikut.


5.Kemudian Copy - Paste Kotak kecil yang sudah dibuat tadi dengan cara tekan CTRL + A , CTRL + C. Dan paste di areal kerja Cover dengan cara menekan CTRL + V pada keyboard.


6.Selanjutnya adalah kreasi anda sendiri. Buat suka-suka anda =P


7.Dan terakhir adalah simpan dengan file .jpeg dengan Cara Klik File – Save As pilih format .jpeg. Kemudian klik Save.


Hasil akhir Cover saya adalah ...


Sekian dan terimakasih .. mohon maaf bila ada salah kata =))
From : http://ratnadewi87.blogspot.com/2013/09/cara-membuat-cover-box-dvd-menggunakan.html

Desain Cover CD/DVD Menggunakan CorelDraw X5

Desain Cover CD/DVD Menggunakan CorelDraw X5

Assalamu’alaikum Wr.Wb, dalam tutorial kali ini saya akan berbagi bagaimana cara membuat Cover CD dengan menggunakan CorelDRAW X5, yang mana dari teknik ini teman-teman dapat kembangkan lagi untuk mendesain cover CD yang lebih menarik, diikutin aja deh langkah-langkahnya…
Langkah 1
Siapkan canvas dengan ukuran 20 x 20 cm, kemudian buat lingkaran dengan menggunakan Ellipse Tool (F7).
Langkah 2
Untuk membuat lingkaran yang benar-benar bulat jangan lupa dengan menekan tombol “Shift”, pada bagian property tools atur diameter lingkaran menjadi 11,5 x 11,5 Cm, tekan “P” untuk menempatkan objek lingkaran di tengah-tengah canvas, seperti gambar dibawah ini.
Langkah 3
Selanjutnya buat lingkaran yang kedua dengan ukuran 3,5 x 3,5 Cm, dan lingkaran ketiga dengan ukuran 1,5 x 1,5 Cm, jangan lupa tekan tombol “P’ agar objek lingkaran berada ditengah canvas.
Langkah 4
Kemudian membuat lubang Cover CD dibagian tengah. Blok ketiga objek lingkaran dengan menggunakan Pick Tool, setelah terblok klik Simplify agar objek saling memotong.
Langkah 5
Selanjutnya klik objek lingkaran yang paling kecil dengan Pick Tool, tekan Delete untuk menghapus objek lingkaran tersebut.
Langkah 6
Blok ketiga objek lingkaran dengan Pick Tool, beri warna dengan mengklik kiri warna di Pallete Color, dan Group ketiga objek lingkaran dengan mengklik icon Group (Ctrl + G) di property Tool.
Langkah 7
Ok, sekarang kita akan menghiasi Cover CD dengan Gambar. Teman-teman bisa menggambar sendiri untuk menghias Cover Cd tersebut, tetapi dalam tutorial ini saya menggunakan sebuah Gambar yang telah diedit terlebih dahulu dari aplikasi lain seperti Adobe Photoshop atau yang lainnya. Oke langsung aja deh gak usah banyak ngomong J, sekarang masukkan gambar ke dalam Corel dengan mengklik tombol File – Import, kemudian pilih gambar nya dan klik Ok.
Setelah Gambar berada di canvas, kita akan memasukkan gambar kedalam lingkaran CD dengan cara klik gambar, kemudian klik menu Effect – PowerClip – Place Inside Container, maka tampilan cursor akan berubah menjadi tanda panah hitam dan besar.
Langkah 8
Setelah cursor berubah tanda panah hitam dan besar, klik kiri di objek lingkaran untuk memasukkan gambar kedalam lingkaran.
Langkah 9
Tampilan setelah gambar masuk kedalam objek lingkaran.
Langkah 10
Untuk mengatur posisi gambar agar ditengah-tengah lingkaran klik menu Effect – PowerClip – Edit Content
Langkah 11
Kemudian atur posisi gambar agar ditengah lingkaran, seperti gambar dibawah ini. Untuk mengembalikan agar gambar berada di dalam lingkaran dapat dilakukan dengan cara mengklik menu Effect – PowerClip – Finish Editing This Level.
Langkah 12
Selanjutnya membuat Text diatas Cover CD dengan menggunakan Text Tool (F8), atur Font List, Font Size, warna Text dan posisikan teks seperti gambar dibawah.
Langkah 13
Untuk mengisi bagian bawah CD yang kosong, teman-teman bisa menambahkan sebuah objek kotak, dan masukkan objek kotak tersebut kedalam lingkaran dengan fasilitas PowerClip.
Tambahkan Teks Seperti gambar dibawah ini.
Langkah 14
Langkah terakhir memberikan Outline (Garis tepi) Pada Teks agar lebih menarik, hasilnya seperti gambar dibawah ini.
Group seluruh objek menjadi satu, dan Save.
Source : http://news.palcomtech.com/2010/07/desain-cover-cddvd-menggunakan-coreldraw-x5/

Senin, 15 September 2014

Perawatan Peralatan Multimedia



Perawatan Peralatan Multimedia
 Merawat dan mengadakan pengecekan peralatan merupakan bagian penting dari kerja team. Sebagai contoh, ketika proses pengambilan gambar berlangsung tiba-tiba lampu penerang    mati, atau kamera yang sedang dipakai. Prosedur pemeliharaan Kamera Perlengkapan multimedia merupakan perlengkapan yang mempunyai nilai tinggi jika dilihat dari harganya.
Peralatan multimedia biasanya merupakan peralatan yang sangat sensitif terhadap:
             1.     Kondisi Lembab
             2.     Kondisi basah
             3.     Kondisi panas
             4.     Kondisi guncangan/benturan
             5.     Kondisi goresan
 Menentukan persyaratan kamera :
             1.     Kamera video dipakai untuk mengubah gambar/ citra bergerak menjadi sinyal video.
             2.     Pembuatan film atau sinetron, iklan TV, atau video klip menggunakan kamera video                      untuk mengambil gambar.
             3.     Kamera video memiliki jenis beraneka ragam sesuai dengan fungsinya.

MERAWAT KAMERA DSLR
 Perawatan kamera sangat diperlukan sekali karena apabila tidak dibersihkan kinerja kamera tersebut akan berkurang. Hal ini berlaku untuk semua jenis kamera.
            1.            Merawat Body Kamera
Pertama bersihkan bagian luar bodi kamera deng kain yang lembut, gunaan blower untuk menyingkirkan debu yang menempel di sudut – sudut. Pembersihan bagian dalam dimulai dengan menggunakn blower, lalu blower brush untuk kotoran yang membandel, me – lock up mirror ke atas jika ingin memblower bagian sensor. Tidak disarankan anda untuk membersihkan sendiri jika ada kotoran membandel di bagian sensor kamera karena sensor adalah bagan yang sangat sensitif.
            2.            Merawat Lensa
Jangan menyentuh bagian optis lensa dengan jari, pasang selalu filter pelindungnya atau gunakan lens hood. Pasang selalu tutup lensa jika tidak sedang digunakan untuk mengurangi resiko debu menempel. Jika ingin membersihkan lensa, gunaan blower terlebih dahulu, lalu lens brush, baru lens cloth jika ada bekas jari yang menempel.  Usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth / lens paper kering dengan gerakan memutar dari dalam lensa menuju keluar. Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat digunakan untuk membersihkan kotoran – kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskan langsung pada lensa, teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.
            3.            Merawat Baterai
Jangan mencharge baterai secara berlebihan, segera cabut jika sudah penuh. Lepas baterai dari dalam kamera jika sedang tidak digunakan, usahakan agar hanya memakai baterai original.  Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termaruk mempergunakan baterai dengan merek yang berbeda – beda. Charge baterai sebelum atau sudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai atupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka baterai perlu diisi kembali. Jangan mencharge baterai secara berlebihan, segera cabut jika sudah penuh. Lepas baterai dari dalam kamera jika sedang tidak digunakan, usahakan agar hanya memakai baterai original. 
            4.            Merawat Kartu Memori
Biasakan untuk menyimpan kartu memori di dalam casingnya agar terhindar dari debu, terpapar benda brmedan magnet dan memperpanjang umur kartu memori. Perlakukan benda – benda ini dengan hati – hati, bentuknya yangkecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casingnya masing – masing jika sedang tidak dipergunakan.
            5.            Penyimpanan Kamera
Jika memiliki dana lebih dapat dipertimbangkan untuk membeli drybox yang menggunakan alat pengatur kelembaban sebagai tempat penyimpanan kamera. Simpan ditempat kering dan jauhi benda – benda bermagnet.
 Perawatan mutlak harus dilakukan secara rutin. Perawatan yang baik akan mempertahankan kondisi perlatan kita dengan baik akan memberikan kondisi masksimal pada kamera DSLR kita.

Merawat Handycam
 1)             Jangan memasukkan benar-benar dingin rekaman video ke camcorder.Uap air dari udara yang lebih hangat cenderung mengembun di video (seperti itu kabut kacamata anda ketika anda masuk kedalam dimusin dingin),dan bahwa uap air dapat menyebabkan pita menempel pada drum ,berputar rekaman akan mendapatkan melilit drum ,menghancurkan kaset dan mungkin merusak kepala video.
 2)             Batrei tidak boleh ditinggalkan di camcorder yang tidak digunakan.beberapa kamera menggambar kecil,tetapi konstan,saat ini bahkan ketika dimatikan .
 3)             Purchace”memoryfree”camcorder lama baterai ketika mengganti baterai .baterai gaya ini memungkinkan anda untuk menggunakan baterai untuk jangka waktu yang singkat,dan isi tanpa mengembangkan situasi dimana baterai hanya akan dikenakan biaya untuk penggunaan jangka pendek.
 4)             Jangan meninggalkan kamera kaset dalam mobil yang panas
 5)             Jangan menaruh label pada rekaman camcorder diman mereka dapat menganggu dengan pembukaan pintu rekaman.hal ini dapat menyebabkan kaset macet didalam kamera.
 6)             Kami merekomendasikan bahwa seseorang teknisi rekaman membersihkan kepala ketika mereka menjadi kotor.ini akan membantu mempertahankan kehidupan kepala.

Cara Merawat Flashdisk
 ①            Ketika file yang ada didalam flashdisk  memang sudah tidak anda butuhkan lagi, lebih baik anda buang / hapus saja. Hal ini dimaksudkan agar flashdisk anda tidak terlalu kepenuhan jika memang space flashdisk anda tidak terlalu besar.
 ②            Jangan sampai flashdisk anda terjangkit “virus komputer”.
 ③            Untuk terbebas dari virus seperti pada point nomor 2 diatas, solusinya adalah anda harus install antivirus. Baik yang berbayar ataupun gratisan silahkan saja.
 ④            Sering-seringlah anda cek error yang kemungkinan terjadi pada flashdisk kesayangan anda. Caranya dengan klik kanan pada drive flashdisk anda, pilih propertis, kemudian anda pilih tools. Didalamnya akan ada beberapa opsi pilihan lagi, pilih saja error checking dan klik check now.
 ⑤            Jika memang diperlukan, proses defragment untuk menata file-file yang ada dalam flashdisk anda. Tetapi, saran kami jangan terlalu sering melakukan defragment ini. Lebih baik anda check dulu melalui windows anda ataupun dari fasilitas layanan pihak ketiga seperti tuneup utilities. Jika memang diperlukan defrag, lakukan. Jika memang tidak diperlukan jangan melakukan defragment ini.
 ⑥            Jangan sembarangan / asal colok flashdisk anda di komputer lain. Karena bisa jadi ada virus dari komputer tersebut yang masuk ke dalam flashdisk anda. Periksa dahulu apakah laptop / komputer yang ingin anda tancapi flashdisk tersebut rawan virus atau bersih dari virus. Tetapi jika anda memang mempunyai antivirus yang memang ampuh dan terus update, hal ini mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan karena kalaupun  flashdisk anda terkena virus karena komputer lain, anda masih bisa membersihkannya dengan antivirus yang terinstal di komputer atau laptop anda. Tetapi sikap hati-hati mutlak anda kedepankan agar hal-hal yang tidak di inginkan bisa diminimalisir.
 ⑦            Jangan melakukan proses editing ketika anda mengetik misalkan dengan microsoft office word dan kawan-kawannya,mendengarkan musik dari lagu yang ada di flashdisk, dan proses-proses lainya yang langsung bersumber dari file yang ada dalam flashdisk anda. Lebih baik anda copy paste dahulu file yang ada di flashdisk anda ke hardisk laptop atau komputer anda baru anda bisa melakukannya. Jika anda tidak melakukan hal tersebut, maka flashdisk anda bisa cepat rusak.
 ⑧            Pastikan aliran listrik ke flashdisk anda full atau cukup. Karena, menurut para master, jika sebuah flashdisk atau sebuah mobile modem kekurangan arus listrik yang masuk kedalamnya, bisa mengakibatkan sebuah kerusakan.
 ⑨            Jika anda memang ingin menggunakan usb extender atau kabel perpanjangan usb, pastikan kabel perpanjangan tersebut berkualitas bagus. Hal ini juga ada kaitannya dengan arus listrik yang masuk ke flashdisk seperti pada point nomor 8 diatas. Makin baik kualitas kabel usb perpanjangan, makin kecil kemungkinan flashdisk atau modem anda kekurangan arus listrik.
 ⑩            Ketika mencabut flashdisk anda, jangan asal cabut. Gunakan fasilitas safely remove hardware. Hal ini sangat penting dilakukan karena jika sampai langsung mencabut tanpa melalui tahap safely remove hardware ini, bisa berakibat fatal yaitu rusaknya flashdisk anda.
 ⑪            Jauhkanlah dari jangkauan anak-anak. Anda tahu sendiri kan bagaiman tingkah polah anak-anak. Bisa-bisa flashdisk anda dicelupkan kedalam air jika sampai flashdisk anda jatuh ke tangan mereka.

Cara Merawat Komputer
 (1)          Gunakan UPS (uninteruptable power supply) untuk menjaga komputer dari crash selama listrik padam. UPS juga melindungi komputer dari turun naiknya tegangan. UPS yang dilengkapi dengan fitur “surge protector” akan melindungi komputer dari hampir semua jenis ganggunan pada tegangan listrik.
 (2)          Jalankan Scandisk dan Defragmentasi setidaknya sebulan sekali. Hal ini akan menjaga hard drive agar tetap baik dan mencegah crash.
 (3)          Jangan cabut perangkat atau peripheral dari komputer ketika sedang menyala. Mencabut ketika komputer sedang menyala dapat mengakibatkan hubungan singkat pada soket konektor atau motherboard. Satu-satunya pengecualian adalah jika anda menggunakan peripheral “hot pluggable”
 (4)          Sisakan setidaknya 300MB pada drive C: untuk digunakan oleh Windows. Jika menggunakan Windows XP atau Vista maka sediakan space kosong di drive C: sekitar 400-600 MB. Hapus program aplikasi yang tidak diperlukan dengan menggunakan ADD/Remove pada panel control Windows untuk mengurangi pemakaian space. Program aplikasi seperti CCleaner juga dapat dipakai untuk menghapus file temporary, registry yang tidak terpakai secara aman.
 (5)          Periksa dan kurangi program aplikasi yang di load secara otomatis saat start-up Windows. Program aplikasi seperti ini menggunakan memory dan Windows Resources. Program seperti ini biasanya juga akan terlihat pada Windows System Tray (di bagian kiri bawah layar). Konfigurasikan agar program tidak dimuat dalam daftar start-up Windows, untuk program lain yang berjalan pada mode Background dapat dilihat dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan. Untuk me-non-aktifkan program tersebut Anda dapat menggunakan utility seperti SysInternals AutoRun.
 (6)          Gunakan dan lakukan pemeriksaan komputer dengan program antivirus secara teratur. Perlindungan terbaik adalah pemantauan real-time dari program antivirus. Berikutnya adalah gunakan virus checker online seperti Housecall disediakan oleh Trend Micro.
 (7)          Program firewall juga penting untuk membatasi akses dari dunia luar menuju ke sistem anda. Beberapa firewall juga dilengkapi dengan fitur alarm yang akan memberitahukan kepada anda bila ada aktivitas mencurigakan pada sistem yang Anda gunakan.
(8)          Ketika anda membeli peripheral atau perangkat lunak baru biasanya Anda juga mendapatkan CD berisi driver dan program aplikasi untuk menunjang dan dibutuhkan dalam penggunakan perangkat baru tersebut. Jika karena satu dan lain hal Anda harus menginstall ulang Windows, maka Anda akan membutuhkan driver dan aplikasi tadi. Oleh karena itu simpan baik-baik CD instalasi ditempat yang aman dan mudah diingat. Anda tidak akan pernah tau, kapan Anda akan membutuhkannya. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menyatukan dan meng-copy semua file instalasi & driver kedalam media lain seperti USB Flash drive atau Harddisk external yang anda simpan secara khusus untuk keperluan instalasi ulang.

MENERAPKAN KONSEP LINGKUNGAN HIDUP DENGAN CARA MENJAGA KEBERSIHAN DI RUANG KERJA

MENERAPKAN KONSEP LINGKUNGAN HIDUP DENGAN CARA MENJAGA KEBERSIHAN DI RUANG KERJA
“Kebersihan Pangkal Kesehatan” pemeo ini tidak akan pernah usang karena memang bahwa kebersihan menjadi awal hidup sehat. Bahkan dalam agama islam menyebutkan bahwa kebersihan sebagian dari keimanan. Untuk melaksanakan butir – butir keimanan seperti sholat, puasa, dan haji badan dan rohani harus dalam keadaan bersih. Dari sini dapat kita fahami kebersihan memang nilai yang sangat tinggi dalam kehidupan tak terkecuali dalam dunia kerja.
Dunia kerja membutuhkan kebersihan untuk kenyamanan dalam setiap orang bekerja. Tanpa ruang kerja atau tempat kerja yang bersih maka perasaan nyaman saat bekerja tidak diperoleh. Jika perasaan nyaman tidak diperoleh oleh staf karyawan maka jelas akan menurunkan produktivitas kerja yang pada akhirnya akan menurunkan produktivitas perusahaan. Kondisi ini tentu tidak diinginkan oleh siapa pun tak terkecuali Management perusahaan.
Komputer merupakan alat elektronik yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Lingkungan yang nyaman akan membantu kinerja baik dari sisi brainware (staf & karyawan) maupun hardware (komputer & periferalnya ) itu sendiri.
Beberapa poin penting kondisi lingkungan agar diperoleh kenyamanan bekerja & keamanan komputer.
  1.        Selalu tersedia tempat sampah. Seperti di awal dijelaskan bahwa kebersihan adalah nilai penting dalam bekerja, oleh karena itu lingkungan yang bersih mutlak adanya untuk kenyamanan bekerja. Ketersediaan tempat sampah yang memadahi diperlukan agar lingkungan menjadi bersih. Untuk kemudahan daur ulang, sampah sebaiknya di bedakan atas sampah organik & sampah nun-organik.
  2.        Jangan makan & minum di depan komputer. Makanan & minuman akan mengundang datangnya hewan yang menyukai seperti semut, tikus, & kecoa. Kehadiran hewan ini akan mengganggu kinerja komputer & juga dapat mengganggu kesehatan pekerja.
  3.        Sebisa mungkin ruang ber-AC. Sudah disebutkan di atas bahwa komputer adalah alat yang sensitif oleh perubahan lingkungan termasuk suhu udara. Kinerja komputer dapat terganggu oleh suhu dan kelembaban dengan menggunakan AC.
  4.        Berkarpet untuk menghindari listrik statis. Rangkaian elektronik yang ada dalam komputer juga sensitif terhadap listrik statis. Listrik statis dapat merusak data yang ada dalam komputer bahkan rangkaian itu sendiri. Oleh karena itu listrik statis harus dihindari.
  5.        Untuk kerapian, ada space untuk kabel dibawah lantai. Cara yang digunakan yaitu semacam panggung kecil setinggi kurang lebih 5 – 10 cm diatas lantai. Hal ini dimaksud untuk kerapian.
  6.        Tidak menggunakan alas kaki dari luar. Dikarenakan ruang telah ber-AC dan berkarpet, maka tidak dianjurkan menggunakan alas kaki dari luar. Hal ini untuk menghindari masuknya debu dari luar. Debu merupakan salah satu musuh komputer. Selain menyebabkan kotor iga dapat menyebabkan listrik statis. Sebagai gantinya di ruang komputer tersedia alas kaki khusus digunakan di ruang tersebut.
  7.        Ada cover untuk keyboard dan monitor. Keyboard merupakan salah satu bagian komputer yang rawan terhadap debu karena bentuknya yang banyak lekuk. Untuk menghindarinya maka sebaiknya keyboard dan monitor menggunakan cover khusus.
  8.        Kerapihan kabel Power, dijapit tali pengikat kabel. Untuk kerapihan kabel komputer yang memang terdiri dari banyak kabel, diikat menggunakan pengikat kabel dari plastik.
  9.        Selalu menggunakan mouse pas. Mouse yang baik menggunakan Trackball mouse lampu infrared, hal ini penting untuk pengguna.
  10.    Jika mouse trackball harus selalu dibersihkan. Trackball mouse terdiri dari bagaikan bola dan sensor. Sering kali debu mengotori bola dan sensor sehingga mengganggu sensitivitas mouse. Untuk menghindari hal tersebut sesering mungkin mouse dibersihkan dengan membuka cap yang ada dibawah.
  11.    Datangnya cahaya dari kiri atau kanan tidak boleh dari depan. Pencahayaan sangat penting untuk menghindari dari kasus ketidaknyamanan mata dalam bekerja. Sinar baik alami maupun buatan dari lampu sebaiknya berasal dari sisi pekerja agar tidak menimbulkan bayangan tangan saat menulis.
  12.    Jika monitor CRT tidak boleh dari belakang saat menggunakan komputer khususnya dengan monitor CRT sebaiknya hindari cahaya yang berasal dari belakang. Hal ini untuk menghindari rasa silau dalam menatap monitor yang sifatnya yang sedikit cembung sehingga apa yang ada dalam monitor tidak dapat dilihat dengan jelas.
  13.    Pada ruang ber-AC sewaktu dibuka untuk mengganti udara(ventilasi), agar udara di dalam ruang ber-AC dapat berganti sewaktu-waktu ventilasi dibuka dengan mematikan terlebih dahulu ACnya. Perlakuan ini tidak membutuhkan waktu yang cukup lama, cukup selama 1 jam dalam seminggu. Udara yang selalu terperangkap dalam ruang ber-AC tanpa diganti tidak menyehatkan, selain agar sehat menghindari bau-bau yang mungkin tidak nyaman.
  14.    Lokasi ruang komputer yang cukup besar, misalnya ada data Centre harus jauh dari bahaya banjir, jauh dari pemukiman penduduk tapi mudah transportasi. Bagi sebuah perusahaan besar data Centre mutlak adanya data merupakan aset paling berharga. Untuk menghindari dari kemungkinan bahaya yang mengancam atas yang ada ruang komputer sebaiknya jauh dari kemungkinan bahaya banjir dan kebakaran. Untuk penempatan ruang komputer jauh dari sungai besar yang mempunyai sejarah banjir, jauh dari pemukiman penduduk padat untuk menghindari terjadinya kebakaran dan daerah yang rawan oleh petir.

Membuat Kartu Perawatan Peralatan Multimedia



Membuat Kartu Perawatan Peralatan Multimedia
       1.            Cara Pengecekan Peralatan Multimedia :
Salah satu cara untuk melakukan pengecekan barang adalah dengan cara membuat  lembar ceklist peminjaman dan pemakaian barang. Ceklah setiap perlengkapan dengan membuat lembar ceklist pemakaian misalnya sebuah kamera yang akan digunakan terlebih dahulu harus diperiksa dengan mengisikan pada format pengecekan barang.
Dalam setiap pembelian produk akan disertai dengan manual instruction yang isinya
merupakan petunjuk penggunaan alat serta apa yang harus dilakukan dalam menunjang
keamanan, keselamatan serta kesehatan dalam penggunaan alat.

       2.            Contoh Kartu Perawatan :
 Gambar

Menerapkan Teknik Pengeditan gambar

Menerapkan Teknik Pengeditan gambar

Perangkat  editing yang banyak digunakan televisi di Indonesia adalah menggunakan perangkat edit linear yang bekerja dengan merekam atau memindahkan gambar dari satu kaset ke kaset yang lainnya. Gambar yang diperoleh dari liputan di lokasi perlu dipindahkan atau direkam ke dalam kaset utama atau master tape yang akan menjadi versi yang sudah di edit yang akan ditayangkan pada program berita. Kaset master tersebut ditempatkan pada alat perekam (recorder) yang dilengkapi dengan monitor untuk mengetahui gambar apa yang tengeh direkam dan sebuah alat kontrol untuk menandai batas awal dan batas akhir gambar yang direkam.
Proses editing dimulai dengan menandai bagian gambar yang akan di kopi ke master tape. Cara mengkopi adalah dengan memberikan batas awal (mark in) dan batas akhir (mark out) pada bagian yang akan dikopi dan setelah itu tekan tombol recorder, maka mesin perekam akan merekam bagian yang sudah ditandai itu. Cara seperti ini diulang lagi pada setiap kali perekaman gambar yang diinginkan. Pada bagian recorder ini, editor bisa melihat panjang cerita yang sudah diedit.
Rangkaian gambar harus disusun sedemikian rupa sehingga penonton dapat menyaksikan perjalanan gambar(visual journey) yang menarik dan tidak membosankan. Dalam menyusun paket berita, maka gambar pertama yang ditampilkan adalah gambar yang paling dramatis, paling menarik dan paling penting dalam upaya menarik perhatian penonton.
Seorang penyunting gambar dalam melakukan pekerjaannya akan selalu dihadapkan pada dua hal : pertama, durasi gambar versi edit yang dibatasi dan durasi proses edit yang juga dibatasi, yaitu oleh deadline, dimana hasil pekerjaan editor harus siap untuk ditayangkan. Bebarapa dasar teknik editing
1. Cut
Perpindahan antara gambar yang satu dengan gambar yang lain secara mendadak atau tanpa intrupsi, oleh karena itu perlu diperhatikan komposisi serta kontinuitasnya dari gambar yang akan digabungkan atau dihubungkan. Cut dimaksudkan untuk memberikan penjelasan dan pengembangan dari suatu kejadian. Penjelasan berati mempertunjukan kepada penonton suatu kejadian yang sejelas-jelasnya.
Misalnya : Long Shot orang yang sedang membaca buku untuk membantu penonton untuk melihat buku apa yang sedang dibaca, ditampilkan judul buku dengan pengambilan secara Close Up. Pengembangan berarti mempertajam situasi kejadian. Misalnya Long Shot seorang yang sedang ditodong dengan pistol, kemudian shot berikutnya adalah Medium Shot yaitu memperlihatkan penodong dengan pistol atau Medium Close Up wajah orang yang sedang ditodong.
  1. Fungsi Cut adalah untuk menunjukan :
  2. Kesinambungan action, apabila suatu kamera tidak mampu mengikuti suatu action karena halangan objek lain, misalnya : kita potong shot tersebut dan diganti dengan shot yang lain yang menerusjan shot tersebut.
  3. Detail objek, misalnya dari Long Shot ke Medium Close Up.
  4. Perubahan tempat dan waktu, Cut dari indoor (interior) ke outdoor (exterior), misalnya : menunjukan dalam rumah kemudian ke jalan.
  5. Peningkatan atau penurunan kejadian, Cut to Close Up menunjukan peningkatan, sedangkan Cut to Long Shot menunjukan penurunan.
    1. Jenis penyambungan Cut :
    2. Jump Cut, suatu pergantian shot dimana kesinambungan waktunya terputus karena lompatan dari shot yang lain berbeda waktunya.
    3. Cut In, insert suatu yang disisipkan pada shot utama dengan maksud untuk mewujudkan detai dari shot utama.
    4. Cut Away, Intercut, Reaction Cut, shot action yang menunjukan atau menggambarkan reaksi terhadap shot utama atau shot lain yang bisa dimasukan sebagai selingan.
Selain harus memahami kontinuitas gambar, seorang editor juga harus memahami kontinuitas arah, yaitu pada saat menghubungkan dua buah shot setiap pergerakan harus dijaga agar menuju kesuatu arah yang sama. Kalau hal ini tidak dilakukan, maka akan melanggar suatu peraturan dasar dalam dunia pertelevisian, yaitu melewatigaris imaginasi.
Untuk bisa memadukan gambar dengan baik, editor harus selalu memperhatikan gambar (visual) pada saat melakukan “Cut”, yaitu :
  1. Dalam melakukan cutting dari satu shot ke shot yang lain, penonton harus tidak merasakan terjadinya perpindahan antar gambar.
  2. Cut untuk memperlihatkan kepada penonton apa yang ingin dilihatnya, sehingga cutting harus dilakukan dengan sangat cermat, hati-hati dan pada saat yang tepat.
  3. Dalam cutting keputusan pertama yang harus dilakukan adalah untuk menentukan “ Apakah perlu untuk dilakukan Cutting”.
  4. pastikan bahwa shot berikut yang akan di cut mengandung sesuatu yang baru didalamnya (jangan CU à CU  orang yang sama).
  5. Jangan cut dari VLS (Very Long Shot) ke sebuah BCU (Big Close Up) objek yang sama, karena penonton akan bingung tentang apa yang ingin ditonjolkan.
  6. pada saat melakukan cutting dari VLS ke MS (Medium Shot) atau MS ke CU hendaklah dirubah sudut pengambilan gambarnya (sudut kameranya). Apabila Shooting di dalam studio dengan multi kamera, hal ini seharusnya tidak terjadi.
Selain harus memperhatikan gambar pada saat melakukan cut, editor juga harus memahami kapan waktunya harus melakukan cutting, sehingga tidak mengganggu konsentrasi penonton.
  1. Cutting on Action
    1. Cutting antara dua buah shot yang mengandung sebuah subjek yang sama, dipilih pada saat terdapat pergerakan (duduk, berdiri, dll)
    2. Reaction shot yaitu salah satu shot yang mempunyai motivasi untuk melakukan cut
    3. Cutting  pada titik Interest
Cutting pada sebuah shot (off kamera) yang berisikan objek yang seakan-akan dilihat oleh shot aktor sebelumnya
  1. Cutting  pada “Cue” suara
Suara menjadi motivasi untu melakukan cutting, sehingga penonton (audiens) bisa langsung melihat dari mana asal suara tersebut
2. Dissolve
Pergantian antara gambar yang satu dengan gambar yang lain secara perlaha-lahan (tanpa blank). Teknik ini dipergunakan untuk menghaluskan teknik pemindahan gambar sesuai dengan karakter dan kebutuhan sebuah program yang diproduksi. Penggunaan dissolve ini lebih leluasa dibandingkan dengan cut.
Pada umumnya dissolve dipergunakan untuk jembatan penghubung dari shot action, pergantian tempat dan waktu dan menunjukan hubungan yang  erat antara dua shot, misalnya: pergantian dari Long Shot ke Close Upseorang penari yang akan nampak luwes dengan menggunakan dissolve.
Scene yang nampak melompat sambungannya karena disebabkan perpindahan mendadak dari pusat perhatian(Centre of Interest) boleh disambungkan dengan dissolve. Panjang dari dissolve dapat bermacam-macam sesuai dengan tempo dramatik yang cocok. Macam-macam dissolve :
Matched Dissolve
Dimana dua scene yang berkaitan saling bersamaan dalam bentuk gerakan atau isinya dapat digunakan untuk memberi kesan lebih lunak atau untuk mengamankan laju penuturan dengan membuat pergantian gambar tidak begitu mendadak. Bentuk yang sama seperti bunga dengan perhiasan, kesamaan gerak seperti roda danpropeller, kesamaan isi seperti nyala ranting dengan kebakaran hutan adalah kombinasi-kombinasi yang baik. Pembuatan matched dissolve janganlah terlalu ganjil karena dapat mengganggu perhatian penuturan cerita, kecuali gambar-gambarnya berasal dari cerita itu sendiri, shot-shot yang sudah cocok janganlah dipergunakan untuk dissolve.
Dissolve yang di Distorsikan
Pembaruan gambar bergoncang, berteriak, bergetar, berputar dari fokus ke out fokus atau keremangan boleh digunakan untuk menunjukan kejadian pergantian mendadak pada kesadaran pemain, retropeksi, tidak seimbang secara mental, mabuk atau keadaan tidak normal lainnya. Dissolve serupa ini sering kali diiringi dengan suara yang mengerikan digunakan untuk memberi tahuakan munculnya flashback.
Dissolve sebaiknya digunakan untuk menandai  flashback atau fastforward, tetapi tidak selalu untuk menandai ke cerita awal. Cara yang digunakan sekarang lebih sedikit menggunakan dissolve, yang terpenting  adalah penonton memahami apa yang sedang berlangsung. Dissolve memang tidak diperlukan jika yang diinginkan agar penonton terkejut, atau untuk memberikan perhatian atau penekanan pada adegan tertentu seperti cerita yang bergerak kedepan atau kebelakang.
Frozen Dissolve
Dissolve membeku dimana frame terakhir dari scene pertama dan frame pertama dari scene kedua membeku selama dissolve, dimaksudkan untuk menunjukan bahwa waktu tidak berubah antara scene. Sangat variasi pikturial yang dapat digunakan untuk disambungkan secara tepat dengan lukisan atau gambar coretan. Gambar video yang bergerak dibekukan dan di dissolve dengan lukisan.
Untuk mendapatkan hasil dissolve yang maksimal dan tidak mengganggu konsentrasi penonton, editor harus memahami kapan waktunya harus melakukan dissolve.
  1. Dissolve dipergunakan sebagai suatu hubungan yang halus dari suatu action, pergantian tempat dan waktu.
  2. Menyatakan hubungan yang erat antara dua buah gambar
  3. Untuk membuat transisi yang halus dan menarik dari long shot ke close up atau dari close up ke long shotyang tidak mungkin dilakukan dengan cutting
3. Fade
Pergantian antara gambar yang satu dengan gambar yang lainnya dengan melalui blank, fade dibagi menjadi dua jenis, yaitu fade in dan fade out. Fade In adalah suatu shot atau visual yang bermula dari keadaan gelap kemudian secara perlahan muncul gambar (visual) hingga normal. Sedangkan Fade Out adalah dari gambar terang(normal) berangsur secara perlahan menjadi gelap. Biasanya fade ini digunakan secara sepasang, fade in diikuti dengan fade out, tetapi ini bukanlah peraturan harga mati. Satu sequence, beberapa sequence atau satu film lengkap, dapat dirangkum oleh fade. Fade dapat juga digunakan untuk memisahkan berbagai unit cerita.Sequence yang dipisahkan oleh fade adalah mirip dengan bab pada buku atau babak pada sandiwara.
Fade antara sequence yang berlangsung di tempat yang sama dapat menunjukan berlakunya waktu, sperti dari satu hari ke hari berikutnya atau sekian minggu atau sekian bulan kemudian. Fade dapat digunakan untuk menunjukan beralihnya ke setting lain. Fade harus digunakan secara hemat, karena dapat menimbulkan kesan terpotong-potong atau efek episodic, yang dapat merusak kelancaran penuturan cerita. Fade hanya boleh digunakan pada awal  dan akhir gambar, kecuali materi subjek yang terpisah-pisah tempatnya.
4. Wipe
Fungsi wipe sebenarnya sama dengan fungsi dissolve. Wipe adalah efek perpindahan gambar dimana satu frame disapu oleh frame berikutnya sehingga tampak terdorong keluar dari layar monitor dan digantikan oleh shot berikutnya. Wipe bisa jika digunakan untuk mengawali suatu adegan.
Pola wipe dapat berkesinambungan atau terpecah menjadi sejumlah bentuk dalam bingkai umpamanya seperti sejumlah lingkaran yang membesar dan memunculkan scene yang baru. Wipe adalah transisi secara mekanis.Wipe sering digunakan pada program acara yang ada kaitannya dengan musik, khususnya video klip atau film musikal, untuk film cerita transisi ini jarang digunakan.
Namun akhir-akhir ini wipe banyak dipergunakan untuk trailer sebuah film atau iklan televisi.
5.  Superimpose
Yang dimaksud dengan superimpose adalah perpaduan antara dua gambar atau lebih ke dalam satu fame gambar. Citra-citra yang ada di superimpose boleh digunakan dalam penyuntingan untuk menghubungkan dua gagasan atau lebih. Sejumlah shot-shot yang  berbeda-beda dapat ditempatkan pada layar secara sendiri-sendiri dalam berbagai pola. Layar dapat dibagi menjadi emapt atau lebih atau citra yang dipusatkan yang dikelilingi oleh sejumlah gambar lainnya.